tag:blogger.com,1999:blog-85128074370102834242024-03-13T06:13:34.815-07:00SIMPLETONPJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-61929733230532825372015-05-08T09:36:00.002-07:002015-05-08T09:36:51.219-07:00Jangan Takut Bermimpi... Jangan Takut Sakit, Tapi Pintarlah....Apa cuma gue disini yang ngerasa muak ama kata-kata motivator yg ngomong<br />
'beranilah bermimpi setinggi mungkin"... atau "berharaplah, karena dari berharapmaka engkau punya tujuan".....<br />
Setuju gak setuju sihhh... tapi buat gue yang sering banyak jatuh saat bermimpi, sering kecewa saat berharap sih ngerasanya jadi muak... Alternatif terakhir buat bombongin diri sendiri adalah kata sakti "Ambil Hikmahnya Aja".. Disini gue kadang tambah muak, Karena seiring gue nyari-nyari hikmah buat diambil, yg ada rasa nyesek sihh... Kamvret bener dah...<br />
Seringnya mengalah, malah ditindas... Seringnya baik, malah dimanfaatkan, seringnya menunggu, malah dicampakan.... Maunya apa sebenernya tuh orang-orang yg pada jahat itu.....<br />
Sekarang mah realistis aja.. Tetep ngalah, tetep baik, tetep nunggu... tp pilih-pilih orangnya jugaaa...<br />
Yang Perlu diinget.. GAK SEMUA ORANG ITU KAYAK ELOOOOOO......PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-2252684250461222822014-11-29T05:10:00.000-08:002014-11-29T05:10:01.688-08:00Jangan kau ciptakan sakitmu sendiri..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-7pRbuQ0q18U/VHnFN9bVfqI/AAAAAAAAABs/t3klqVUIvlA/s1600/tuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-7pRbuQ0q18U/VHnFN9bVfqI/AAAAAAAAABs/t3klqVUIvlA/s1600/tuh.jpg" height="309" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Secara sadar, tidak ada orang
yang ingin sakit. Baik sakit fisik maupun sakit hati. Apalagi menciptakan sakit
itu diri sendiri, kalaupun ada mungkin orang tersebut sudah dicap sebagai orang
gila. Tapi tanpa kita sadari, kita lah yang menciptakan rasa sakit itu sendiri,
gak percaya?? Ini buktinya..hehee</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pernah putus cinta? Pernah
dikhianati? Pernah dibohongi seseorang atau pasangan?? Rasanya sakit bukan?
Sangat wajar, dan malah dianjurkan untuk merasakan sakit asal masih dalam batas
yang wajar, sehari-seminggu-sebulan lah durasi sakit hatinya. Karena dengan
adanya rasa sakit, itu menandakan bahwa kamu masih hidup secara seutuhnya.
Cuma, jadi tidak wajar kalau rasa sakit yang kamu alami itu udah lebih lama
dari satu semester (Mending kalo ada semester pendek mah bisa cepet kelar,
sekarang udah jarang yang ngadain SP-yg ini abaikan-), satu tahun, sewindu,
satu dedake dst...</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Masa ada yang sakitnya sekronis
itu??</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pasti ada, banyak malahan. Kalo
sekarang lebih ngetrend dengan sebutan orang sumo alias susah move on. Pada
awalnya proses sakit hati berasal dari hati secara otomatis, trus otak/akal
ikut memakluminya dan mengiyakan kalo itu emang sakit dan wajar untuk diratapi.
Tapi kalo udah berlangsung lama, saya kira proses sakitnya itu jadi kebalikan
dari proses awal tadi. Fikiran yang terus mengingat rasa sakit tersebut dan
akhirnya hati ikut mengiyakan dan memaklumi rasa sakit itu. Jadi sebenernya
kalo saja otak/akal tidak memikirkan rasa sakit yang dulu ada, maka hati juga
tidak akan merasakan sakit. Hati tidak akan mengiyakan ataupun memakumi rasa
sakit tersebut. Move on pun tercipta dengan sendirinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari asumsi saya diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa sakit hati kronis yang tidak sembuh-sembuh setelah
waktu yang lama itu disebabkan oleh otak/akal yang terus memikirkan rasa sakit.
Jadi yang sebenernya gila itu siapa? Orang sumo itu lebih gila dari orang
gilaa... Dan dulu aku termasuk ada didaftar orang yang seperti itu..hahahahaa</div>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>Untuk tersenyum itu mudah, jadi
susah karena terkadang alasan buat tersenyumnya yang kaga ada. Dan hanya anak
kecil ama orang gila aja yang bisa tersenyum tanpa butuh alasan</i>.. </blockquote>
M<span style="text-align: justify;">inat jadi
orang gila broo??? heheee</span>PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-69457533996271745442014-11-28T09:14:00.000-08:002014-11-28T09:14:42.169-08:00Tentang LDR<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berbicara mengenai LDR, ada Film
bagus yang mungkin bisa mewakili para pelaku hubungan jarak jauh karya Raditya
Dika judulnya <i>KAMBING JANTAN</i>. Pertama kali nonton film ini (tahun 2009), sumpah aku ngerasa film ini
kaga ada menarik-menariknya. Mungkin karena waktu itu aku masih terlalu polos,
masih terlalu lurus dan masih cupu..hehee</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi setelah nonton kembali, 5
tahun setelah nonton yang pertama kali itu, aku merasakan film tersebut banyak
berubah, jadi lebih mengena ke hati dan fikiran, tetapi padahal tidak ada yang berubah dari
film tersebut. Dan dari situ aku mengambil kesimpulan bahwa yang berubah itu
diriku sendiri..hahaa</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Banyak quote-qoute yang
(menurutku) indah, karena butuh hati dan fikiran untuk menterjemahkannya..
Salah satu quote yang paling aku inget adalah ini:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, serif;">“</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Yang namanya gelap itu ngga
ada, yang ada itu kekurangan cahaya</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">. </span><i>Padahal kalo lampu diluar itu dinyalain atau bulan lebih
diterangin, mungkin kita bisa lihat pemandangan bagus</i>.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Mungkin masalahnya ada pada jarak, jarak…jarak…jarak… Gue ulangin
kata-kata itu sampai ngga ada artinya lagi. </i><span class="apple-converted-space"> </span><i>Iya, mungkin jarak yang udah
menggelapkan hubungan ini. Atau kita udah nggak se'simpel melihat bulan yang
sama lagi. Sekarang dunia akan terus berputar dan aku akan terus berdiri.
Semoga dengan berakhirnya lagu ini, aku udah bisa ngelupain kamu. SELAMAT ULANG
TAHUN"</i></b> </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><i><br /></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada dasarnya dalam LDR itu gak
cukup hanya dengan modal saling percaya saja, tapi bagaimana caranya walaupun dengan
ada jarak tetapi kita masih bisa saling memenuhi kebutuhan bersama, saling
mengisi waktu bersama, saling mengerti kemauan masing2 pasangan pada saat raga
yang terpisah oleh jarak. Dituntut saling bersama padahal raganya
terpisah(kebayangkan susahnya?). Saling curiga
disini sangat-sangat tidak dibutuhkan disini..hehee</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pacaran tapi kok sendirian mulu??
Banyak yang bilang LDR itu jomblo terselubung, punya pacar tapi serasa jomblo,
kayak jomblo tapi kok punya pacar.. Kalo
gak teguh pada prinsip setiamu, LDR adalah jalan untuk saling menyakiti orang
yang sebelumnya kamu sayangi....</div>
PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-59049392495821983032014-11-28T08:36:00.004-08:002014-11-28T08:36:39.681-08:00Sedikit Religi -tumben_<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-xonZ0VkOXog/VHikXa1xtfI/AAAAAAAAABc/oH0erBTlmTc/s1600/kecewa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-xonZ0VkOXog/VHikXa1xtfI/AAAAAAAAABc/oH0erBTlmTc/s1600/kecewa.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kecewa itu harus ada..</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kadang ada orang yang merasa
bahwa Tuhan itu tidak adil. Dan sebagian orang juga berstatment kalo Tuhan juga
tidak adil.. Semua merasa Tuhan tidak adil, jadi menurut saya Tuhan sudah adil
dengan memberikan rasa tidak puas dan kecewa kepada semua umatNya secara
merata..hehee (abaikan aja yang ini)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita sebagai umat yang percaya
adanya Tuhan, harus percaya dengan adanya campur tangan Tuhan atas semua
kejadian yg ada pada diri kita. Semua rasa kecewamu, kecewaku, kecewa kita
sudah atas ijin Tuhan. Jadi berprasangka baiklah, percaya bahwa Tuhan punya
sekenario yang lebih indah dari yang udah kita rencanakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu, bagaimana menyikapi rasa
kecewa? Bersabar terhadap waktu, menunggu hikmah yang terbaik atas rasa kecewa
kita dengan mengisi hal-hal yang baik buat diri sendiri, orang lain dan
lingkungan. Jadikan rasa keweca sebagai pelajaran, bersabar sebagai ujian dan
hikmah sebagai hasil dari ujian itu. Positif thinkinglah, karena Tuhan
mengikuti setiap prasangka umatNya.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tulisan ini bukannya aku sok
bijak, tulisan ini sejatinya untuk pengingat diriku sendiri yang sering
diselimuti rasa kecewa, dan sangat susah untuk bersabar, dan tak sabar menunggu
sebenarnya hikmah apa yang ada dibalik rasa kecewaku ini..ehehee</div>
PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-80206647322418998942014-11-26T05:20:00.001-08:002014-11-26T05:20:26.785-08:00Kita Itu Apa sih?<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita itu apa sih? Aku sih ngerasanya aku sayang sendiri, aku
sayang sendiri, aku kasmaran sendiri. Tak berbalas.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bayangin coba, aku punya rasa yang seperti ini (tak
berbalas) aja udah seneng, bisa sayang lagi aja udah senyum-senyum sendiri, apalagi
kalo rasa yang aku punya ini dibales ama kamu. Aku sendiri gak bisa bayangin
gimana bahagianya aku. Bisa jadi semakin gila, karena frekwensi senyum
sendirinya lebih sering. Mungkin ini yang orang-orang bilang kalo cinta itu
bisa bikin orang jadi gila, jadi senyum-senyum sendiri, hidup lebih semangat,
menatap masa depan lebih optimis. Ini dampak positifnya kali yaa... Kalo yang
negatifnya sih mungkin karena cinta yang terbalas tapi akhirnya dikhianati.
Sakit sih, kaya lirik lagunya kerispatih “betapa sakitnya terkhianati cinta
yang kau jaga”. Bisa gila beneran kalo kaga kuat iman mah.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Semoga aja aku gilanya gila yang positif... Hahahahaa</div>
PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-83326259588566440412014-11-26T05:17:00.001-08:002014-11-26T05:17:41.694-08:00Catatan kecil – asor eneri<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Apa sih yang lebih berat dari nahan ngungkapin rasa sayang
sama orang yang udah kita sayang sejak lama. Sungguh aku merasa sangat berat,
karena kemungkinan bisa berbalasnya itu rasionya sedikit secara rasional.<br />Sejak pertama ketemu, potensi untuk sayang ama kamu itu ada.
Semakin hari potensi itu terus tumbuh dan tak sanggup aku menahnnya. Iya, dalam
hati aku tidak bisa menahannya dan sekarang tinggal nyeseknya doang ketika rasa
itu begitu nyata tapi mulut tertahan untuk ngungkapinnya.<br />Pandangan orang mungkin nganggap aku cemen, tapi aku gini
juga punya alasan. Perbadaan kita sungguh tinggi, setinggi benteng yang dibangun dengan kokoh agar tidak ada
orang yang sanggup merangkak naik, apalagi membobolnya.<br />Emang sih, kedepan kita tidak tau apa yang terjadi. Kalo
boleh milih sih, aku maunya sama kamu. Kita bersama-sama, berlahan-lahan,
barjalan beriringan mengambil jalan memutar demi melewati benteng yang teramat
tinggi dan kokoh itu meski dibutuhkan kesabaran lebih karena akan banyak
memeras energi dan waktu. Atau kita menyerah dengan keadaan, dan kita tetap sama-sama
menatap benteng tinggi itu dengan tatapan kosong disisi yang berbeda, dengan
masing-masing sendirian. .<a name='more'></a></blockquote>
PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-5992486576042420432014-11-03T04:15:00.003-08:002014-11-26T05:24:20.820-08:00Tentang Cinta<div style="text-align: justify;">
Tentang cinta.. kaya lagunya Ipang aja yah... hehee. Malu gue kalo ngomongin cinta, kaya ABG banget gituu, tapi emang sih, hidup gak pernah lepas dari cinta.</div>
<div style="text-align: justify;">
cinta itu bahagia? iya bagi mereka yang baru jadian, cinta itu harus sakit? iya bagi mereka yang gagal. dari contoh yg simple ini aja udah bisa dipastiin kalo makna cinta itu relatif, setiap orang punya pandangan berbeda tentang cinta, tergantung ama apa yg mereka rasain dari cinta itu sendiri. jadi elo gak boleh nge-judge salah definisi cinta menurut orang lain. termasuk definisi cinta menurut gue....hahahaa</div>
<div style="text-align: justify;">
cinta, menurut gue sih sesuatu yang sempurna, hanya ada tawa, canda, senyum dan bahagia. lah terus kenapa cinta kadang sangat nyakitin?? cukup menarik pertanyaan ini, jadi analogi simplenya kaya gini, tau agama/kepercayaan kan? setiap agama/kepercayaan itu selalu mengajarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, kalo di agama gue sih disebutnya amar ma'ruf nahi mungkar. dari sini udah paham kan, kalo agama itu ngajarin kebaikan, nah sekarang gue gantian tanya, kenapa orang udah beragama tapi masih banyak kejahatan-kejahatan dimana-mana??? sama, cinta juga begitu...hehehee.. para pelaku cinta itu sendiri yang membelokan arti dari cinta..</div>
<div style="text-align: justify;">
trus, kalo menurut elo cinta masih sempurna setelah banyak para pecinta yg salah dalam menjalani cintanya?? kalo gue sih masih percaya kalo CINTA ITU SEMPURNA DAN SAYANGNYA DIDUNIA INI TIDAK ADA YANG SEMPURNA, SO DI DUNIA INI GAK ADA CINTA...hahaha</div>
PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8512807437010283424.post-23766001419210583272014-11-03T00:44:00.003-08:002014-11-03T00:44:54.940-08:00Alasan simple yang tololSemakin merebaknya social network jaman sekarang ini, semakin populernya social network, maka (menurutku) semakin sempit untuk mengekspresikan sesuatu yang berhubungan dengan suasana hati. kok bisa gitu??? nih contohnya aja, misalkan mau nulis apa perasaan hati di FB tentang galau. kalo cewek sih gak masalah, lah kalo cowo? kita dianggap lebai/alay/cemen dan lain-lainnya yang gak enak didenger hati seakan-akan mereka mempertanyakan keLAKI-LAKIan kita. Di medsos lah sebenernya terjadi diskriminasi terhadap kaum pria -__-". seperti Haram hukumnya bagi laki itu untuk curhat di medsos.. Apalagi sekarang ibu gue juga pake FB, sering stalking status2 gue trus iba-iba gimana gitu.dari situlah muncul pikiran untuk mencari medsos lainnya, pilihan jatuh pada Twitter, iya gue mencoba berkicau, menyalurkan apa yang gue pikirkan dan gue rasain.<br />
Twitter pertama yg gue buat kena hack, ngerettwit akun-akun porno gitu.. anjritt dah.. padahal follower udah lumayan...hahahaa.. males juga akhirnya twitteran. . tapi lama-kelamaan kangen juga berkicau, dan gue putuskan untuk buat akun baru... lumayan bisa buat corat-coret lagi.<br />
satu hal yang kurang dari twitter adalah, kita hanya bisa nulis 140 karakter, huruf bersama spasi dan lain-lainnya... gue butuh tempat lain yg privasi yg bisa sebagai wadah untuk corat-coret yang lebih. lalu kepikiran buat blog, (bukan kerena efek sinetron CHSI loh), hanya karena kebutuhan untuk corat-coret aja.. blog ini juga bisa buat diary online gue, nyimpen cerita yg akan gue ketawain dimasa yg akan datang....PJOK Jayahttp://www.blogger.com/profile/01303809303121354587noreply@blogger.com0